302 Found

302

Found

The document has been temporarily moved.

Loading...
Artikel

Prestasi Gemilang: Vina Al Lutfiyah Raih Juara 1 Olimpiade Nusantara

Prestasi Gemilang: Vina Al Lutfiyah Raih Juara 1 Olimpiade Nusantara

Vina Al Lutfiyah, mahasiswa Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan, mencetak prestasi membanggakan dengan meraih Juara 1 dalam Olimpiade Nusantara yang digelar dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Pondok Pesantren (PP) Al-Falah Ploso. Vina berhasil menorehkan prestasi ini di bidang Qiroatul Kutub Tafsir Jalalain pada seleksi Zona 2 yang berlangsung di PP Al Fatich.

Olimpiade Nusantara ini merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh para santri dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Kompetisi ini menjadi wahana bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan dan keahlian mereka dalam berbagai bidang, termasuk Qiroatul Kutub Tafsir Jalalain. Bidang ini menuntut pemahaman mendalam terhadap kitab kuning, dan Vina berhasil membuktikan kemampuannya dengan mengungguli peserta lainnya.

Seleksi di Zona 2 yang berlangsung di PP Al Fatich dikenal memiliki standar yang ketat. Para peserta harus melalui serangkaian ujian yang menilai kemampuan mereka dalam membaca, memahami, dan menjelaskan isi dari Tafsir Jalalain. Dalam proses seleksi ini, Vina menunjukkan konsistensi dan ketajaman analisisnya, yang akhirnya membawa dirinya ke puncak podium sebagai Juara 1.

Prestasi Vina Al Lutfiyah di Olimpiade Nusantara ini semoga menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya para santri dan mahasiswa, untuk tidak berhenti belajar dan mengasah kemampuan. Vina membuktikan bahwa dengan dedikasi dan doa, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.
Prestasi Vina Al Lutfiyah adalah cerminan dari semangat juang dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal bagi Vina untuk terus berkarya dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Author

Admin_INSUD

Published on

19/11/2024

Artikel

Kerjasama Internasional: INSUD Lamongan dengan 2 Lembaga di Thailand Sepakati MoU

Kerjasama Internasional: INSUD Lamongan dengan 2 Lembaga di Thailand Sepakati MoU

Thailand– Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Majlis Agama Islam Wilayah Yala, Thailand. Penandatanganan MoU ini menandai awal kerjasama strategis antara kedua lembaga dalam bidang penerimaan mahasiswa baru asal Thailand serta pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan akademik dan budaya antara Indonesia dan Thailand, terutama dalam mendukung program pendidikan tinggi yang inklusif dan berkualitas. Kerjasama ini merupakan langkah maju dalam memperluas jaringan internasional INSUD.

Salah satu poin utama dalam MoU ini adalah penerimaan mahasiswa baru dari Thailand. INSUD Lamongan akan membuka pintu bagi pelajar dari Yala untuk melanjutkan pendidikan tinggi di INSUD. Selain itu, mahasiswa dari kedua negara akan mendapatkan manfaat dari pertukaran akademik dan budaya, yang dapat memperkaya pengalaman belajar mereka.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga termasuk dalam kesepakatan ini. Mahasiswa dari INSUD akan diberi kesempatan untuk melaksanakan PPL dan KKN di sana. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang dinamika sosial dan budaya di negara lain.

Selain dengan Majlis Agama Islam Wilayah Yala, INSUD Lamongan juga menandatangani MoU dengan Sekolah Tarbiatul Watan Mulniti Yala. Kerjasama ini difokuskan pada pengembangan tridharma perguruan tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kedua lembaga.

Penandatanganan MoU ini merupakan tanda komitmen kedua belah pihak untuk memajukan pendidikan dan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand. Dengan semangat kerjasama ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih erat dan saling menguntungkan.

Author

Admin_INSUD

Published on

19/11/2024

Artikel

Tahun 2024: 4 Jurnal INSUD Raih Akreditasi

Tahun 2024: 4 Jurnal INSUD Raih Akreditasi

Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan kembali menorehkan prestasi gemilang di dunia akademik Indonesia. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 177/E/KPT/2024, empat jurnal ilmiah INSUD berhasil meraih peringkat akreditasi.

Jurnal-jurnal tersebut adalah Jurnal Al Maqosid, Jurnal Al Muhadzir, Jurnal Umul Qura, dan Jurnal Santri. Pencapaian ini menandai tonggak penting bagi INSUD dalam upayanya meningkatkan kualitas dan kredibilitas publikasi ilmiah yang dihasilkannya. Dengan penambahan empat jurnal ini, kini total ada sembilan jurnal di INSUD yang telah mendapatkan akreditasi resmi.

Peringkat akreditasi ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi INSUD. Pertama, akreditasi meningkatkan kepercayaan dan daya tarik jurnal-jurnal tersebut di kalangan akademisi nasional dan internasional. Kedua, kualitas publikasi dari INSUD diakui lebih luas, yang dapat membuka peluang kolaborasi penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Prestasi ini tidak terlepas dari komitmen INSUD dalam menjaga standar tinggi dalam proses seleksi dan publikasi artikel ilmiah. Dengan sumber daya yang terus ditingkatkan, INSUD berkomitmen untuk terus menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan.

Keberhasilan ini juga menjadi motivasi bagi INSUD untuk terus berinovasi dan memperluas cakupan jurnal-jurnalnya, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia dan dunia. Dengan demikian, INSUD semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terkemuka di tanah air.

Author

Admin_INSUD

Published on

19/11/2024

Artikel

LPM INSUD mengikuti Pelatihan AMI oleh Kopertais Wilayah 4 Surabaya

LPM INSUD mengikuti Pelatihan AMI oleh Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Surabaya, 14 Nopember 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kapasitas tenaga auditor mutu internal di masing-masing Pergurunan Tinggi Keagamaan Islam, Kopertais Wilayah IV Surabaya menyelenggarakan kegiatan pelatihan Auditor Mutu Internal (AMI). Acara ini dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai perguruan tinggi dalam naungan Kopertais Wilayah IV Surabaya, termasuk Bapak Ahmad Maujuhansyah, Staf Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dari Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD).
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA, M.Phil., Ph.D. Dalam sambutannya, Prof. Muzakki menekankan pentingnya peran auditor mutu internal dalam menjaga dan meningkatkan standar kualitas pendidikan di institusi masing-masing. Beliau berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai bagi para peserta.


Sebelum di materi utama, terdapat sesi overview dari Tim Ahli Kopertais Wilayah IV Surabaya, Bapak Ahmad Fauzi, M.Pd. Dalam pemaparannya, Bapak Fauzi menjelaskan tentang tujuan dan manfaat dari pelatihan ini, serta pentingnya penerapan sistem mutu internal yang efektif di setiap lembaga pendidikan. Penjelasan ini memberikan gambaran awal yang jelas dan komprehensif bagi para peserta mengenai peran dan tanggung jawab mereka sebagai auditor mutu.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama yang berkompeten di bidangnya. Prof. Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, M.P, selaku Dewan Pakar Konsorsium LPM Kopertais Wilayah IV Surabaya, menyampaikan materi tentang metode dan teknik audit mutu yang efektif. Beliau memberikan wawasan mendalam mengenai bagaimana menilai dan meningkatkan sistem manajemen mutu di lembaga pendidikan.
Selanjutnya, Bapak Sinollah, S.Sos., M.AB, Wakil Ketua Konsorsium, menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam audit mutu. Beliau mengajak peserta untuk tidak hanya fokus pada kepatuhan terhadap standar, tetapi juga memperhatikan aspek inovasi dan pengembangan berkelanjutan.
Kopertais Wilayah 4 Surabaya berharap dapat mencetak auditor-auditor mutu internal yang handal di masing-masing Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan mampu berkontribusi secara signifikan dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat rutin diadakan untuk menjaga dan meningkatkan standar pendidikan nasional.

Author

Admin_INSUD

Published on

15/11/2024

Artikel

MoU Kerjasama Internasional antara INSUD Lamongan dan Ma’had Darul Falah Selangor

MoU Kerjasama Internasional antara INSUD Lamongan dan Ma’had Darul Falah Selangor

Selangor – Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan dan Ma’had Darul Falah Selangor telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerjasama internasional. Penandatanganan MoU ini berlangsung pada hari Kamis, 14 Nopember 2024, di Selangor, dan menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat hubungan antar lembaga pendidikan di Indonesia dan Malaysia.

Kerjasama ini difokuskan pada bidang Praktek dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dengan adanya MoU ini, mahasiswa INSUD akan memiliki kesempatan untuk melaksanakan Praktek dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Ma’had Darul Falah Selangor. Hal ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional yang berharga, serta meningkatkan wawasan dan keterampilan mereka dalam konteks global.

MoU ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi mahasiswa INSUD. Mereka akan memiliki akses langsung ke lingkungan pendidikan dan masyarakat di Selangor, memungkinkan mereka untuk mempelajari praktik terbaik dari negara tetangga. Selain itu, pengalaman ini akan memperkaya pemahaman mereka tentang keragaman budaya dan sosial, serta meningkatkan kemampuan adaptasi dalam lingkup internasional.

Para mahasiswa juga akan berkesempatan untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan di Ma’had Darul Falah dalam proyek-proyek pengabdian masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memupuk semangat kerjasama dan solidaritas antar generasi muda dari kedua negara.

Author

Admin_INSUD

Published on

14/11/2024

Artikel

Wisuda Ke-12 INSUD Lamongan: Merayakan Prestasi dan Harapan Masa Depan

Wisuda Ke-12 INSUD Lamongan: Merayakan Prestasi dan Harapan Masa Depan

Pada tanggal 10 November 2024, Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan menggelar acara wisuda ke-12 yang berlangsung dengan khidmat di Dom Pondok Pesantren Sunan Drajat. Sebanyak 360 wisudawan dari tujuh program studi berpartisipasi dalam perayaan ini, menandai pencapaian penting dalam perjalanan akademis mereka. Acara ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi para wisudawan, tetapi juga bagi INSUD Lamongan yang terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Wisuda ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran rombongan dari Bpk. Prof. Rachmat Pambudy selaku Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bpk. Dr. H. Muhaimin Iskandar, Menko Pemberdayaan Masyarakat RI. Selain dua menteri kabinet Merah Putih, Wisuda ke-12 ini juga dihadiri oleh Dadan Hindayana Kepala Badan Gizi Nasional, Dirut Perum Bulog, Dr. H. Jazilul Fawaid, S.Q., M.A, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Bendum PBNU Gudfan Arif, Bpk. Dr. K.H. Sumarkhan, M.Ag., Wakil Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya dan sejumlah jajaran KSAL. Kehadiran tamu-tamu kehormatan ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap perkembangan pendidikan di INSUD Lamongan.

Acara wisuda dimulai dengan prosesi masuk para wisudawan yang mengenakan toga, diiringi oleh alunan musik klasik yang menambah suasana khidmat. Rektor INSUD Lamongan, Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih, Lc., M.M., M.Pd.I, dalam pidato pembukaannya, menyampaikan rasa bangga dan harapannya agar para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama masa studi mereka.
Sebanyak 360 wisudawan dari tujuh program studi menerima gelar akademik mereka. Program studi tersebut meliputi Pendidikan Bahasa Arab, Manajemen Pendidikan Islam, Ekonomi Syariah, Hukum Keluarga Islam, Hukum Tata Negara, Bimbingan dan Konseling Islam, dan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Rektor INSUD Lamongan, dalam sesi sambutannya, menyampaikan rasa terima kasihnya, kepada orang tua wisudawan dan wisudawati yang telah mempercayakan pendidikannya di INSUD Pondok Pesantren Sunan Drajat. Beliau juga menekankan tanggung jawab para lulusan untuk menerapkan ilmu dan keterampilan mereka demi kemajuan bangsa. Beliau mengingatkan bahwa tanggung jawab ini bukanlah tugas yang ringan, tetapi merupakan kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Di akhir sambutan, Gus Iwan, juga menyampaikan saat ini INSUD telah memiliki 4 fakultas dengan 8 prodi, termasuk di tahun ini INSUD telah membuka Program Pascasarjana (S2) Ekonomi Syariah.

Wakil Koordinator Kopertais, dalam sambutan yang hangat, memberikan ucapan selamat dan sukses kepada para wisudawan INSUD Lamongan. Beliau menyampaikan pidato yang diwarnai dengan pantun, menciptakan suasana yang penuh semangat dan antusiasme. “Saos tomat untuk makan ketupat, beli baju ke kota panggul, kami ucapan selamat untuk Institut Pesantren Sunan Drajat, semoga maju dan unggul”. Di akhir sambutan beliau berpesan pada wisudawan untuk selalu memegang kartu spiritual indosat, yaitu “intensif doa usaha dan tawakkal”. “juga kartu indosat super, yaitu Indahnya doa saat tahajjud,” ujar beliau, Pesan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para lulusan untuk menghadapi tantangan di masa depan dengan penuh keyakinan dan keberanian.
Sambutan dan Orasi Ilmiah dan Menko Pemberdayaan Masyarakat RI dan Menteri PP/Kepala BAPPENAS
Dr. H. Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, menyampaikan orasi ilmiah yang penuh semangat dan harapan. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran seluruh alumni dan civitas akademika Institut Sunan Drajat (INSUD) untuk terus bersinergi dalam memajukan dunia pendidikan. Beliau menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap kerja keras rektor, dekan, dan seluruh elemen akademik di INSUD. Menurutnya, dedikasi dan usaha tak kenal lelah dari semua pihak terkait akan menjadi fondasi bagi INSUD untuk berkembang menjadi Universitas Sunan Drajat yang unggul di masa depan.
Beliau dalam sambutannya dengan keyakinan bahwa melalui sinergi dan komitmen yang kuat, cita-cita tersebut dapat terwujud. “Insya Allah, berkat kerja keras kita semua, INSUD akan menjadi Universitas Sunan Drajat di masa mendatang”, “Dengan kesungguhan, ketelitian dan kedisiplinan yang kuat, dengan profesionalitas yang tinggi saya yakin Universitas-universitas Institut-institut dibawa naungan Pondok Pesantren bisa mengalahkan dan lebih unggul dari Universitas-universitas lainnya,” ujar sang Menteri dengan optimisme yang menginspirasi. Sambutan ini diharapkan dapat membakar semangat seluruh civitas akademika untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Bapak Rachmat Pambudy, Menteri PPN/Kepala Bappenas, menyampaikan orasi ilmiah yang menginspirasi para wisudawan dan wisudawati untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh demi kebaikan masyarakat. Dalam pidatonya, Rachmat menyoroti pentingnya peran pesantren sebagai pusat pendidikan Islam yang strategis. “Pesantren memiliki posisi dan peran strategis sebagai pusat pendidikan Islam, yang mampu melahirkan muslim terpelajar yang nantinya akan mewujudkan kemaslahatan kebajikan publik,” ungkapnya.
Lebih lanjut pihaknya juga akan terus mendorong sumber daya manusia meningkat, dibanding dengan indeks modal manusia pada angka 0,73 menuju visi Indonesia emas 2045, diperlukan pula upaya untuk memperkokoh posisi peran pesantren dan santri dalam pembangunan. “Santri peran pondok pesantren peran perguruan tinggi yang diasuh pondok pesantren, menjadi bagian yang tak terpisahkan, karena santri memiliki posisi sentral dan peran strategis dalam menjaga semangat kebangsaan dan mengukuhkan kebhinekaan melalui sifat mandiri bersahaja egalitter tawadhu, moderat, inklusif dan semangat berkorban,” jelasnya.
KH. Abdul Ghofur pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, dalam kesempatan itu memberikan harapan dan doanya, agar para wisudawan dan wisudawati dapat menjadi orang-orang sukses dan menjadi pemimpin-pemimpin agama, yang pemimpin negara. “Jadi sarjana, sarjana yang bisa mengaji, jangan sampai sudah bergelar sarjana tapi tidak bisa mengaji buat apa, karena itu di PPSD ini dibentuk bagaimana sarjana lulusan INSUD bisa mengaji, bisa mengartikan Al-qur’an dan Hadist” ungkapnya.
Wisuda ke-12 INSUD Lamongan ini bukan hanya sekadar perayaan kelulusan, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam perjalanan akademis dan profesional para wisudawan. Dengan dukungan penuh dari para dosen, orang tua, dan pemerintah, diharapkan para lulusan dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi masyarakat dan bangsa. Acara ini tidak hanya merayakan prestasi masa lalu, tetapi juga menyalakan harapan untuk masa depan yang lebih cerah.

Author

Admin_INSUD

Published on

11/11/2024

Artikel

Karangan Bunga Ucapan Selamat Dan Sukses Penuhi Jalan Menuju Wisuda ke-12 INSUD Lamongan

Karangan Bunga Ucapan Selamat Dan Sukses Penuhi Jalan Menuju Wisuda ke-12 INSUD Lamongan

Lamongan, 10 Nopember 2024 — Jalanan menuju Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan hari ini dipenuhi dengan karangan bunga ucapan selamat dan sukses. Pemandangan ini menjadi bagian dari kemeriahan acara wisuda ke-12 yang diadakan oleh INSUD Lamongan. Wisuda ini merupakan momen penting bagi para lulusan serta keluarga mereka yang telah menanti dengan penuh antusiasme.

Ucapan Selamat dari Mitra Kerja

Karangan bunga yang menghiasi jalanan tidak hanya berasal dari mitra internal, tetapi juga dari berbagai mitra kerja sama INSUD Lamongan. Ucapan selamat dan sukses datang dari berbagai lembaga pendidikan, perbankan, perusahaan, hingga tokoh masyarakat yang menjalin hubungan erat dengan INSUD. Karangan bunga ini tidak hanya mempercantik suasana, tetapi juga menunjukkan dukungan dan apresiasi atas pencapaian para lulusan.

Karangan Bunga Spesial dari Presiden RI,  Menteri Koordinator Pemberdayaan RI dan Menteri PPN
Selain ucapan selamat dari mitra kerja, ada tiga karangan bunga yang menarik perhatian. Karangan bunga tersebut dari Bapak Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, Bapak Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, juga Bapak Rachmat Pambudy, Menteri PPN.

Kehadiran karangan bunga yang memenuhi jalan menuju lokasi acara tidak hanya menambah keindahan, tetapi juga menegaskan pentingnya acara wisuda ini bagi INSUD Lamongan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan para lulusan dapat melangkah ke masa depan dengan percaya diri dan siap menghadapi tantangan yang ada.

Author

Admin_INSUD

Published on

10/11/2024

Artikel

Puluhan Ribu Pecinta Sholawat Hadiri INSUD Bersholawat dalam Rangka Dies Natalis ke-16

Puluhan Ribu Pecinta Sholawat Hadiri INSUD Bersholawat dalam Rangka Dies Natalis ke-16

Dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-16, Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan mengadakan acara megah bertajuk “INSUD Bersholawat”. Acara ini sukses menarik perhatian lebih dari 12.000 pengunjung, termasuk para santri dari Pondok Pesantren Sunan Drajat, santri Pondok Pesantren Putri Al-Fathimiyah, serta masyarakat sekitar yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan bersholawat.

Acara ini semakin meriah dengan kehadiran vokalis sholawat ternama, Ustadz Ali Mahrus dari Sidoarjo dan Ustadz Fandi Iraone dari Mojokerto, serta Group Ahbabul Musthofa dari Gresik. Kesemuanya dikenal luas di kalangan pecinta sholawat karena lantunan suara merdu dan kharismatik yang mampu menggugah jiwa.

Kegiatan INSUD Bersholawat dimulai tepat ba’da Isya dengan dibuka dengan lantunan Qiroah oleh Nur Hasan, mahasiswa INSUD yang telah menorehkan prestasi gemilang sebagai juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi. Suara merdu dan teknik qiroah yang mumpuni berhasil menggetarkan hati para hadirin, menciptakan suasana khidmat dan mengawali acara dengan penuh keagungan.

Setelah lantunan Qiroah, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah bagi para pemenang Rektor Cup. Kompetisi ini merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan INSUD untuk memotivasi para mahasiswa dan santri dalam berbagai bidang, termasuk akademik, seni, dan olahraga. Para pemenang tampak bahagia menerima penghargaan atas kerja keras dan dedikasi mereka selama ini.

Puncak acara dimulai pada pukul 20.30 dengan lantunan sholawat Nabi yang dipersembahkan oleh Group Ahbabul Musthofa dan Kedua Bintang tamu nya. Suasana menjadi semakin syahdu saat para hadirin larut dalam lantunan sholawat yang menggema di seluruh area. Mereka yang hadir turut melafalkan bait-bait sholawat dengan penuh kecintaan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Acara bersholawat ini berlangsung hingga tengah malam. Pada akhir acara, seluruh hadirin berdiri menghormati bacaan Sholawat Mahalul Qiyam, sebuah momen yang penuh dengan kekhusyukan. Bacaan sholawat ini merupakan simbol penghormatan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, mengajak semua yang hadir untuk merenungi makna dari setiap bait sholawat yang dilantunkan.

Sebagai penutup, Dr. Sutopo, Dekan Fakultas Dakwah, memimpin pembacaan doa. Dalam doanya, Dr. Sutopo mengucapkan syukur atas terselenggaranya acara dengan lancar dan berharap agar kegiatan ini dapat membawa berkah bagi seluruh peserta dan masyarakat sekitar. Doa tersebut menjadi momen refleksi bagi semua yang hadir, mengingatkan mereka akan pentingnya menjaga nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Antusiasme yang tinggi dari para pengunjung menunjukkan betapa besar minat masyarakat terhadap kegiatan keagamaan seperti ini. Tidak hanya sebagai ajang hiburan, INSUD Bersholawat juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar umat dan meningkatkan semangat keagamaan di kalangan masyarakat.

Dengan suksesnya acara ini, Institut Pesantren Sunan Drajat berharap dapat terus menggelar kegiatan serupa di masa mendatang, sebagai bagian dari upaya mereka dalam mempromosikan nilai-nilai Islam yang damai dan rahmatan lil ‘alamin. Acara ini tidak hanya memperingati hari jadi institusi, tetapi juga mengukuhkan peran INSUD dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan Islam di Indonesia.

Semangat dan kebersamaan yang terjalin dalam INSUD Bersholawat diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan Islam lainnya untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan luas. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga langkah nyata dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan harmonis.

Author

Admin_INSUD

Published on

08/11/2024

Artikel

Seminar Nasional Mengoptimalkan Budaya Literasi di Era Digital

Seminar Nasional Mengoptimalkan Budaya Literasi di Era Digital

Institut Pesantren Sunan Drajat sukses menggelar seminar nasional bertajuk “Mengoptimalkan Budaya Literasi untuk Menyongsong Generasi Muda di Era Digital” dalam rangka memperingati Dies Natalis yang ke-16. Acara ini berlangsung pada hari Rabu, 6 November 2024, bertempat di Auditorium Pondok Pesantren Sunan Drajat. Seminar tersebut dihadiri oleh lebih dari 600 peserta, yang terdiri dari kalangan akademisi, pelajar, santri, dan mahasiswa yang antusias terhadap pengembangan literasi di era digital.

Seminar ini menghadirkan narasumber utama Neng Khilma Anis, seorang penulis Novel Hati Suhita. Sedangkan Moderator dalam acara ini adalah Ibu Shohiyah Shobahah, seorang dosen yang juga aktif dalam berbagai kegiatan literasi.

Neng Khilma Anis dalam paparannya menekankan pentingnya meningkatkan budaya literasi di kalangan generasi muda sebagai fondasi untuk menyongsong era digital. “Strategi berliterasi adalah dengan berpegang Cecikal, bebakal, tetingga,” ujar Neng Khilma.

Peran Literasi dalam Era Digital

Dalam diskusi yang dipandu oleh Ibu Shohiyah Shobahah, Neng Khilma menjelaskan bahwa literasi digital adalah keterampilan esensial yang harus dimiliki generasi muda untuk dapat bersaing di era globalisasi. “Strategi berliterasi adalah dengan berpegang Cecikal, bebakal, tetinggal” tambahnya.

Seminar ini juga membahas tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan budaya literasi di Indonesia, seperti minimnya akses terhadap bahan bacaan berkualitas dan rendahnya minat baca di kalangan generasi muda. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Neng Khilma berpesan untuk santri dan mahasantri “Mahasiswa atau santri harus jadi sumur sinobo”. Beliau juga berpesan “Ojo mati tanpa aran, jangan mati sebelum punya karya”.

Para peserta seminar menunjukkan antusiasme yang tinggi selama acara berlangsung. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, menanyakan berbagai hal terkait pengembangan literasi di lingkungan pendidikan mereka. Beberapa peserta juga berbagi pengalaman dan praktek terbaik yang telah mereka lakukan di sekolah atau komunitas masing-masing dalam mendorong budaya literasi.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan literasi yang kuat di era digital. Institut Pesantren Sunan Drajat berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan serupa yang dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.

“Melalui seminar ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak individu dan lembaga untuk berperan aktif dalam meningkatkan budaya literasi di tanah air,” kata Ibu Novi Ismiasih Ketua penyelenggara seminar. Seminar nasional ini menjadi bukti nyata dari upaya Institut Pesantren Sunan Drajat dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di era digital dengan bekal literasi yang memadai. Semoga acara ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkontribusi dalam memajukan literasi di Indonesia.

 

Author

Admin_INSUD

Published on

07/11/2024

Artikel

Banjir Hadiah Meriahkan Jalan Sehat Dies Natalis ke-16 Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Banjir Hadiah Meriahkan Jalan Sehat Dies Natalis ke-16 Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan

Lamongan – Memperingati Dies Natalis Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan yang ke-16, sebuah acara jalan sehat yang penuh semangat dan kemeriahan diadakan pada Minggu, 3 November 2024. Acara ini diikuti oleh sekitar 7.000 peserta yang terdiri dari siswa-siswi dan guru dari MTs Sunan Drajat, SMPN 2 Sunan Drajat, MA. Ma’arif 7, Madrasah Mualimin Mualimat, serta mahasiswa dan dosen dari Institut Pesantren Sunan Drajat dan warga sekitar Pesantren.
Pembukaan Acara oleh Pengasuh Pondok Pesantren
Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, Prof. KH. Abdul Ghofur. Beliau memimpin bacaan doa yang diikuti oleh seluruh peserta, menciptakan suasana khidmat dan penuh harapan. Setelah doa, Prof. KH. Abdul Ghofur melepaskan balon ke udara sebagai simbol dimulainya kegiatan jalan sehat ini. Balon-balon yang terbang menghiasi langit pagi, menambah semangat para peserta yang sudah siap bergerak.
Jalan sehat ini mengambil rute mengelilingi area sekitar Pondok Pesantren Sunan Drajat, dengan start dan finish di halaman INSUD Lamongan. Sepanjang perjalanan, para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka berbaris rapi, sambil sesekali melambaikan tangan kepada warga sekitar yang turut menyaksikan acara ini.
Tidak hanya berolahraga, jalan sehat ini juga menjadi ajang silaturahmi antara siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Tawa dan canda terdengar di sepanjang perjalanan, menciptakan kebersamaan yang hangat di antara para peserta.


Banjir Hadiah yang Menarik Perhatian
Acara jalan sehat ini semakin meriah dengan adanya banjir hadiah yang disediakan oleh panitia. Hadiah-hadiah utama yang disiapkan antara lain sepeda listrik, kulkas, mesin cuci, televisi 32 inci, sepeda gunung, kipas angin, kompor, dan ratusan hadiah menarik lainnya. Setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk membawa pulang hadiah-hadiah tersebut.
Pembagian hadiah dilakukan di akhir acara, setelah semua peserta berhasil mencapai garis finish. Suasana tegang bercampur gembira saat pengundian hadiah dimulai. Satu per satu nomor undian peserta dipanggil, dan sorak sorai kegembiraan terdengar setiap kali ada pemenang yang beruntung.
Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk orang tua siswa, alumni, dan masyarakat sekitar yang turut membantu kelancaran kegiatan. Kerja sama yang baik antara semua pihak memastikan bahwa acara berjalan dengan aman dan tertib.
Para peserta, terutama siswa dan mahasiswa, mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Ini pengalaman yang menyenangkan, bisa jalan sehat bareng teman-teman dan dapat hadiah juga,” ujar salah satu siswa MTs Sunan Drajat.

   

 

Setelah pembagian hadiah selesai, acara ditutup dengan sambutan singkat dari panitia yang mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, untuk mempererat tali silaturahmi dan memupuk semangat kebersamaan di antara seluruh keluarga besar Institut Pesantren Sunan Drajat.
Acara jalan sehat dalam rangka Dies Natalis ke-16 ini berhasil menghadirkan keceriaan dan semangat positif bagi seluruh peserta. Dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif dari semua pihak, Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan menunjukkan komitmennya dalam membangun komunitas yang sehat, harmonis, dan penuh inspirasi.

     

 

Author

Admin_INSUD

Published on

03/11/2024