homescontents
homescontents
Loading...
Artikel

Prodi MPI INSUD Lamongan Terbitkan Jurnal Ilmiah

Prodi MPI INSUD Lamongan Terbitkan Jurnal Ilmiah

Program studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Pesantren Sunan Drajat terus berupaya untuk meningkatkan kualitas. Di tahun ini prodi MPI berhasil menerbitkan edisi perdana jurnal ilmiah “MUDIR”. Bersama dengan itu, mahasiswa MPI juga berhasil menerbitkan majalah “GEMMURUH” edisi ke 2. Acara peluncuran kedua karya itu di Gedung Pertemuan Yayasan Pondok Sunan Drajat Lamongan mendapat apresiasi positif dari Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih, Lc., MM, M.Pd, Rektor INSUD dan Nur Halim, M.Pd.I, Dekan Fakultas Tarbiyah INSUD. (14/06/2019).

Menurut Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih Lc., MM, M.PdI., keberhasilan prodi dan mahasiswa MPI ini merupakan kreatifitas yang perlu terus dikembangkan. Di era disruption saat ini, banyak perubahan terjadi. Banyak profesi hilang diganti dengan profesi-profesi baru. Untuk meraih sukses, seseorang perlu meningkatkan ilmu, membangun akhlaq, karakter diri dan kreatifitas. Jurnal MUDIR dan majalah GEMMURUH bisa menjadi ruang untuk menuangkan kreatifitas terutama dalam bidang menulis.

 

Fahrur Rosikh, M.Pd., selaku Kaprodi MPI INSUD berharap dua terbitan berkala itu dapat dimanfaatkan secara optimal oleh dosen, mahasiswa maupun masyarakat secara luas. Pemikiran dalam bentuk tulisan, terutama yang terkait dengan bidang manajemen pendidikan dapat dituangkan di dalamnya. Jurnal MUDIR telah memiliki ISSN (International Standard Serial Number) baik dalam versi elektronik (e-ISSN) dana tau cetak (p-ISSN). Pembaca dapat mengakses jurnal tersebut melalui laman https://ejournal.insud.ac.id/index.php/MPI

Acara peluncuran edisi perdana jurnal MUDIR ini juga disertai dengan presentasi secara bergantian para penulis artikel. Masing-masing dosen tetap Prodi MPI menyampaikan intisari artikel yang ditulisnya.

Muslih, M.Pd.I, selaku ketua redaksi jurnal MUDIR,  mengajak semua dosen dan mahasiswa untuk menulis serta mengikuti pendampingan penulisan karya ilmiah secara online. Untuk itu, penulis dapat mengirimkan karyanya melalui e-mail ke [email protected]. (Pusvyta)

Author

Insud Lamongan

Published on

16/07/2019

Artikel

PENGUMUMAN KKN 2019

PENGUMUMAN KKN 2019

Untuk melihat Pengumuman KKN INSUD Lamongan 2019 silahkan klik disini

Author

Insud Lamongan

Published on

03/07/2019

Artikel

PPL/PKL INSUD 2019: Belajar Langsung dari Pengalaman

PPL/PKL INSUD 2019: Belajar Langsung dari Pengalaman

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara mandiri langsung di lapangan kerja. Hal ini seperti dialami oleh kelompok 5 PPL 2019 yang memilih lokasi praktik di SMK Tarbiyatus Shibyan. Kelompok mahasiswa dari program studi Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Bahasa Arab ini tidak hanya belajar “mengajar” langsung, namun juga mengetahui proses pengelolaan lembaga pendidikan. Salah satunya mereka turut melakukan kunjungan ke perusahaan tempat peserta didik magang (11/02/2019).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka monitoring lembaga terhadap peserta magang, yaitu peserta didik kelas XI jurusan Administrasi Perkantoran (APK) dan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Tarbiyatus Sibiyan Kemantren Paciran Lamongan. Dengan konjungan ini lembaga mengetahui situasi dan kondisi serta dapat digunakan sebagai bahan evaluasi peserta magang di tiga perusahaan, yaitu: PT. JAYA BRIX INDONESIA  di Jl. Deandels No. 65, Kemantren, Paciran, Lamongan, PT. DOK INDONESIA di Jl. Raya Deadels Km. 63, Tj. Pakis, Kemantren, Paciran, Lamongan, serta PT. LMI INDONESIA di Jl. Raya Deadels Km. 63, Tj. Pakis, Kemantren, Paciran, Kabupaten Lamongan.

Dari kunjungan tersebut, mahasiswa mengaku bisa mengetahui kontrak kerja antar lembaga pendidikan dengan perusahaan, mengetahui kinerja setiap staf karyawan dan peserta magang, serta dapat bertemu langsung dengan HRD (Human Resource Development) perusahaan tersebut dan bisa mengetahui situasi yang ada di ruang meeting dan kantor administrasi yang ada diperusahaan tersebut. Kesempatan ini menjadi pengalaman berharga sekaligus menambah wawasan mahasiswa. Mereka belajar memahami dengan baik mengenai peran, kegiatan dan pengelolaan lembaga pendidikan, hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat maupun dengan perusahaan.

Kegiatan PPL INSUD 2019, diikuti oleh 290 mahasiswa dari program studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Bimbingan dan Konseling Islam (BKI), Ma’had Aly (MA), Ekonomi Syariah, Hukum dan Tata Negara (HTN), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Seluruh peserta PPL melaksanakan praktik sejak 6 Februari hingga 6 Maret 2019. Kecuali untuk prodi HTN, praktik lapangan dilakukan pada 25 Maret hingga 26 April 2019 di Komisi Pemilihan Umum di Lamongan. Untuk prodi MPI, PBA, MA dan BKI praktik dilakukan tersebar di 23 lembaga pendidikan, prodi Ekonomi Syariah tersebar di 26 lembaga perekonomian dan KPI di Persada TV/Radio.

Bersama kegiatan ini mahasiswa membawa nama Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan.  Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat kepada mahasiswa, masing-masing lembaga dan masyarakat pada umumnya. (Pusvyta, Ali Shodikin)

Foto 1.  Kunjungan PPL kelompok 5 bersama guru pamong SMK Tarbiyatus Sibyan

di PT. Jayabrix Indonesia

Foto 2.  Kunjungan PPL kelompok 5 bersama guru pamong SMK Tarbiyatus Sibyan

di PT. DOK PANTAI LAMONGAN INDONESIA

 

Foto 3. Kunjungan PPL kelompok 5 bersama guru pamong SMK Tarbiyatus Shibyan

di PT. LMI (Lamongan Marine Industry)

Foto 4. Kegiatan PPL 2019 kelompok 5, mahasiswa mengajar

di jurusan APK SMK Tarbyatus Sibyan

Foto 5. Kegiatan PPL 2019 kelompok 5, mahasiswa mengajar

di jurusan TKR SMK Tarbyatus Sibyan

Author

Insud Lamongan

Published on

13/02/2019

Artikel

Pameran Media Pembelajaran MPI 2019

Pameran Media Pembelajaran MPI 2019

Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam INSUD Lamongan semester 5, angkatan 2016 menggelar pameran media pembelajaran dengan tema “mendorong keterlibatan masyarakat dalam gerakan pendidikan” (9/01/2019). Pameran yang diselenggarakan di ruang Laboratorium INSUD ini menampilkan 34 media pembelajaran karya mahasiswa, antar lain berupa Pop Up Book, Video, Poster, brosur, serta kreatifitas dari bahan bekas. Karya poster tidak hanya dicetak di kertas tapi ada juga yang dibuat untuk desain kaos, kalender, tas dan topi.

Dalam berbagai karya itu, mahasiswa mengajak masyarakat untuk gemar membaca, cinta lingkungan, berlaku jujur, menghentikan tindakan anarki dan kekerasan, menjadi pemilih cerdas saat PEMILU dan lain-lain. Karya-karya ini juga disebarkan melalui media sosial mahasiswa di internet.

“Pameran ini ialah bentuk realisasi ide-ide kreatif dan inovatif dalam pembuatan dan pengembangan media pembelajaran sebagai hasil dari perkuliahan Media Pembelajaran di prodi MPI INSUD” ujar Eka Nur Jannah salah satu peserta pameran.

Melalui pameran ini mahasiswa juga belajar untuk menghargai karya sendiri dan orang lain. Dengan begitu timbul kesadaran untuk tidak melakukan plagiasi. Beberapa karya pun dapat menjadi produk-produk yang layak untuk dijual.

“Produk yang unik bisa dikembangkan untuk wirausaha,” saran Erly Juliyani, SE, MM, dosen mata kuliah Kewirausahaan yang mengaku terkesan dengan produk media pembelajaran berupa bingkisan kado yang ketika dibuka menjadi media pengenalan planet dan alam semesta.

 Walaupun kegiatan yang dilaksanakan sederhana namun berlangsung cukup ramai. Kegiatan ini diawali dengan presentasi karya mahasiswa mulai dari tema yang diangkat, tujuan dan sasaran. Usai kegiatan presentasi dilanjut dengan kunjungan hasil karya dan ditutup dengan penampilan akustik dari peserta pameran.

“Pamerannya sangat menarik, inspiratif dan bermanfaat” ungkap Fatkhiyatul Afifah Al Aini, Mahasiswa MPI semester III. Ia pun berharap tahun depan bisa menyelenggarakan pameran media pembelajaran yang lebih baik. (Luthfah Nur A’ini)

Author

Insud Lamongan

Published on

12/01/2019

Artikel

Wisuda VII INSUD 2018

Wisuda VII INSUD 2018

Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan tahun ini meluluskan 344 Sarjana Strata 1 pada wisuda ke VII (25/11/2018). Wisuda tahun ini semakin membanggakan karena selain jumlahnya terus bertambah dari tahun ke tahun, kali ini program studi Manajemen Pendidikan Islam serta Bimbingan Konseling Islam meluluskan angkatan pertamanya. Acara wisuda dipimpin langsung oleh Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih Lc. MM. M.Pd.I, Rektor INSUD. Turut hadir memberikan sambutan, Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat dan Prof. Masdar Hilmy, Ph.D. Koordinator Kopertais Wilayah IV. Dalam kesempatan ini, Dr. Muhammad Thoha. M.Si, Kepala Diklat Keagamaan Jawa Timur juga hadir menyampaikan orasi ilmiah.

Dr. H. Ahmad Iwan Zunaih Lc. MM. M.Pd.I, mengucapkan selamat atas diraihnya gelar sarjana oleh para wisudawan/wisudawati. Selanjutnya, beliau mengajak para sarjana untuk meneladani sifat Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Terutama dalam hal menjaga kejujuran, mampu bertanggung jawab dalam menjalankan amanah serta memiliki jiwa sosial yang tinggi. Sarjana INSUD diharapkan terus menjaga akhlaq yang baik dan meningkatkan kinerjanya dengan kreatifitas dan inovasi.

Senada dengan yang disampaikan oleh Rektor INSUD, Prof. Masdar Hilmy, Ph.D., yang juga Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya menyampaikan bahwa proses wisuda ini hendaknya menjadi awal untuk melangkah dalam tahap pengembangan diri selanjutnya. Untuk meraih kesuksesan wisudawan-wisudawati harus tangguh, mampu bekerja keras dan tidak mudah menyerah. Prof. Masdar Hilmy, Ph.D. turut bangga dengan perkembangan INSUD dan mendukung upaya yang dilakukan oleh sivitas akademik INSUD untuk beralih status menjadi Universitas.

Demikian juga dengan Dr. Muhammad Thoha. M.Si, dalam orasi ilmiahnya sangat berharap agar pendidikan di pesantren semakin maju. Lulusannya mampu memberikan pengabdiannya untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menebar dakwah Islam secara damai. Dr. Muhammad Thoha. M.Si mengajak para wisudawan/wisudawati meneladani sekaligus melanjutkan ajaran dan cara dakwah Walisongo di bumi pertiwi. Ibarat pepatah Jawa, “keno iwake, nanging ora buthek banyune”, Walisongo berhasil meningkatkan keyakinan masyarakat terhadap agama Islam dengan kelembutan dan kedamaian tanpa pertumpahan dari dan peperangan. Wisudawan/wisudawati INSUD diharapkan bisa memberikan pencerahan dan menebar kedamaian di negeri ini.

Jumlah wisudawan/wisudawati tahun ini berasal dari prodi Manajemen Pendidikan Islam; 42 Sarjana Pendidikan, prodi Bimbingan Konseling Islam; 29 Sarjana Sosial, prodi Pendidikan Bahasa Arab; 64 Sarjana Pendidikan, Ekonomi  Syari’ah; 111 Sarjana Ekonomi, Ahwal Al-Syakhsiyah; 39 Sarjana Hukum, Ma’had Aly; 27 Sarjana Pendidikan, serta prodi Peningkatan Kualifikasi Akademik Madrasah Diniyah yang bekerja sama dengan pemerintah Propinsi Jawa Timur sebanyak 32 Sarjana Pendidikan.

Wisudawan terbaik diraih oleh Istiqomah SH., dengan nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi, 3,91 dari prodi Ahwal Al-Syakhsiyah. Berikutnya, wisudawan terbaik dari prodi Ma’had Aly diraih oleh Haris Aghilil Anwar S.Pd.(IPK: 3,80), dari prodi Manajemen Pendidikan Islam: Tri Endang Nuamiroh, S.Pd., (IPK: 3,76), dari prodi Pendidikan Bahasa Arab: Nihayatul Ilfiah S.Pd. (IPK: 3,72), dari prodi Ekonomi Syariah: Awana Nafirin, SE. (IPK: 3,70), prodi Bimbingan Konseling Islam; Tsuroyyah Hamidah, S.Sos (IPK: 3,67).

Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur, Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan mendoakan seluruh wisudawan/wisudawati agar dapat meraih sukses di dunia dan di akhirat dengan bekal ilmu yang sudah dipelajari di INSUD dan di Pondok Pesantren Sunan Drajat. Beliau berterima kasih atas kepercayaan wali mahasantri terhadap Pondok Pesantren Sunan Drajat untuk menjadi tempat belajar bagi putra-putrinya, sekaligus meminta maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan dan dirasa belum sempurna. Semoga ke depan bisa lebih baik.

Selamat buat wisudawan/wisudawati INSUD 2018, selamat melanjutkan perjalanan meraih cita-cita. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat. Amin. (Pusvyta)

Author

Insud Lamongan

Published on

01/12/2018

Artikel

Yudisium VII

Yudisium VII

“Pesan Dekan Fakultas INSUD Lamongan Untuk Lulusan 2018”

Menjadi sarjana bisa jadi suatu yang membanggakan bagi mahasiswa setelah melewati berbagai cobaan dan ujian semasa kuliah. Namun ini bukanlah akhir dari perjalanan. Ini justru menjadi mula perjalanan panjang yang akan ditempuh para lulusan untuk meniti karier dan mengabdi kepada masyarakat. Setelah meraih gelar sarjana, para sarjana perlu terus meningkatkan kualitas kerja, rasa percaya diri, keberanian dalam membuat keputusan, keterampilan dalam bekerja sama dan ketangguhan dalam menghadapi permasalahan. Demikian disampaikan oleh Nur Halim, S.Pd.I, M.Pd.I., selaku Dekan Tarbiyah Institut  Pesantren Sunan Drajat Lamongan dalam acara Yudisium VII Institut Pesantren Sunan Drajat tahun di Aula Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan (22/11/2018).

Nur Halim, S.Pd.I, M.Pd.I menjelaskan bahwa kualitas kerja tidak bisa dicapai dengan upaya biasa saja. Para lulusan perlu terus bekerja keras dan tidak mudah putus asa untuk melakukan yang terbaik. Selain itu, rasa percaya diri juga harus dibangun agar dapat bersaing di dunia kerja. Lulusan INSUD juga diharapkan berani mengambil keputusan dengan tepat dan bijak. Sikap ragu-ragu dan takut harus disingkirkan, karena itu bisa membuat seseorang tidak mampu mengambil kesempatan-kesempatan yang dapat mengantarnya menjadi pribadi yang sukses.

Para lulusan telah dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan minat dan program studi masing-masing. Ia harus mampu bekerja dengan baik secara mandiri maupun kelompok. Untuk itu para lulusan perlu terus meningkatkan keterampilan dalam bekerja sama, terus berupaya menjalin komunikasi dengan baik dan membangun jaringan kerja. Ia juga harus punya rasa humor yang mampu mencerahkan pikiran agar tidak mudah suntuk atau menyerah ketika menghadapi segala permasalahan. Dengan begitu, ia bisa menjadi pribadi yang tangguh dan siap menemukan jalan keluar dari permasalahan.

Selamat kepada 344 lulusan INSUD 2018 Jumlah lulusan ini berasal dari prodi Manajemen Pendidikan Islam; 42 Sarjana Pendidikan, prodi Bimbingan Konseling Islam; 29 Sarjana Sosial, prodi Pendidikan Bahasa Arab; 64 Sarjana Pendidikan, Ekonomi  Syari’ah; 111 Sarjana Ekonomi, Ahwal Al-Syakhsiyah; 39 Sarjana Hukum, Ma’had Aly; 27 Sarjana Pendidikan, serta prodi Peningkatan Kualifikasi Akademik Madrasah Diniyah yang bekerja sama dengan pemerintah Propinsi Jawa Timur sebanyak 32 Sarjana Pendidikan.(Pusvyta)

Author

Insud Lamongan

Published on

01/12/2018

Artikel

Takhiyyah Arobiyyah

Takhiyyah Arobiyyah

  Alhamdulillah…

Pada tanggal 26 – 28 Oktober 2018 telah selesai dilaksanakan MUSYWIL ke- II ITHLA DPW IV di UIN Surabaya.

ITHLA atau kepanjangan dari Ittahadu Tholabah Al Lughoh Arobiyah merupakan forum persatuan mahasiswa bahasa arab se- Indonesia yang terbagi menjadi 6 wilayah, untuk INSUD Lamongan sendiri masuk kedalam DPW IV ( Dewan Pimpinan Wilayah IV ) yang mencakup daerah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat.

MUSYWIL merupakan agenda tahunan yang di adakan oleh ITHLA DPW IV, pada tahun 2018 ini yang menjadi tuan rumah adalah dari kampus UIN Surabaya yang mengambil tema “ Kontinuitas ITHLA dalam Mengawal Kebudayaan Nusantara “ dan INSUD Lamongan mendelegasikan 20 peserta, untuk kampus yang hadir dalam acara tersebut seperti INSUD Lamongan, INKAFA Gresik, UM, UIN Malang, UNIDA Gontor, UMM, IAIN Tulungagung, IAIN Kediri, IAIN Jember, IAIN Ponorogo STAIS Bangkalan, IKHAC Mojokerto, UNWAHA Jombang, STIT Ibnu Sina Malang dan banyak kampus yang lainnya

Agenda dalam MUSYWIL sendiri adalah Seminar Nasioanal, Halaqoh Ilmiyah, Rihlah Tarbawi dan Musyawarah Wilayah. Dalam Seminar Nasional bertemakan “Tantangan Pelajar Bahasa Arab Di Era Revolusi Indonesia 4.0 “ di isi oleh Dr. M. Afifuddin Dimyathi, MA dan Dr. KH Imam Ghozali Said, MA. Untuk Halaqoh Ilmiah di isi oleh mahasiswa IAIN Kediri yang merupakan pemenang sayembara makalah dalam acara MUSYWIL. Rihlah Tarbawi merupaka acara penutup yang di isi dengan jalan jalan bersama seluruh panitia ke Tugu Pahlawan dan Makam Sunan Ampel Surabaya.

Inti dari acara MUSWIL ITHLA DPW IV Ke- II adalah rapat anggota pengurus yang didalamnya membahas tentang LPJ dan Pemilihan Ketua Umum ITLA DPW IV. Alhamdulillah untuk tahun 2018 – 2019 Ketua Umum ITHLA DPW IV di pimpin oleh Akhi M. Syaifuddin  ( PBA angkatan 2016 ) dari kampus INSUD Lamongan yang mana dalam pemilihan ketua beliau bertarung dari perwakilan kampus UM Malang, IAIN Ponorogo, IAIN Jember, STAIS Bangkalan dan IAIN Tulungagung. 

Satu acara lagi yang menguatkan tali silaturahmi seluruh peserta MUSWIL ITHLA Ke- II adalam IMB ( Ithla Mencari Bakat )  yang mana seluruh peserta dari berbagai kampus di jadikan menjadi beberapa kelompok, dalam IMB itu ada 3 lomba Ghina’ Arabi, Syi’ir Araby dan Debat Bahasa arab. Alhamdulillah dari INSUD menjadi juara 1 lomba Ghina Arab yaitu Ukhty Rina Aulia Faizzah ( PBA Angkatan 2018 )

Terimakasih..

Takhiyyah Arobiyyah…

ITHLA, HA ANA DZA…!!

 

Penulis

Dzawil Faton

( PBA Angkatan 2015)

Author

Insud Lamongan

Published on

30/10/2018

Artikel

PMI INSUD Angkatan ke-VI Gelar Diklatsar

PMI INSUD Angkatan ke-VI Gelar Diklatsar

Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (PMI) UNIT INSUD (Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan) Angkatan ke-Vl mengadakan Pendidikan dan latihan tingkat dasar (Diklatsar) pada 17/10/2018 di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Sidomulyo Panceng Gresik. Pelatihan ini diikuti oleh 53 peserta. Pembukaan acara dipimpin oleh Ridwan SPd.l, M. Pd.l., selaku pembina KSR PMI UNIT INSUD dan disaksikan oleh pengasuh pondok pesantren Al-Ikhlas, K.H. Alfin Sunhaji.

“Peserta harus mempunyai niat dan tujuan baik untuk menjadi relawan yang tangguh, ikhlas dalam menjalankan amanah serta memberikan pengabdian kepada masyarakat,” pesan Ridwan S.Pd.I, M.Pd.I.

Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut (17-19 Oktober 2018). Kegiatan ini mengusung tema: “satukan langkah untuk kebersamaan dan satukan tekad untuk kemanusiaan”.

Muhammad Jefri selaku ketua panitia Diklatsar mengatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memperat hubungan kekeluargaan dan menjalin kekompakan tim KSR Unit INSUD. Ibarat sebuah bangunan memerlukan pondasi, tanpa pondasi bangunan tidak bisa berdiri. Demikian pula dengan Diklatsar ini, merupakan pondasi atau langkah awal dalam membangun kualitas relawan yang nantinya akan mengabdikan dirinya kepada masyarakat.

Materi Diklatsar ini diisi oleh beberapa narasumber. Materi sejarah PMI diberikan oleh Fajar Nurul Wachid. Materi pertolongan pertama dan kepalangmerahan serta penanggulangan bencana langsung diberikan oleh Subandi, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Gresik Jawa Timur. Sedangkan materi organisasian dan kepemimpinan disampaikan oleh Bagas Pradipta.

Pada puncak acara penobatan anggota, peserta harus melewati beberapa pos yang menguji pahaman peserta terhadap materi yang sudah disampaikan. Tahapan-tahapan kegiatan dalam Diklatsar ini diharapkan benar-benar dapat meningkatkan keikhlasan, ketangguhan, pengetahuan, keterampilan serta kebersamaan relawan KSR Unit INSUD.

 

Untuk melihat foto-foto yang lain, silahkan klik disini

Author

Insud Lamongan

Published on

27/10/2018

Artikel

HUT PMI Ke-73

HUT PMI Ke-73

Lamongan- Bertempat di Komplek Pondok Pesantren Sunan drajat, KSR PMI INSUD menggelar upacara peringatan HUT PMI yang ke – 73 pada hari selasa ( 18/09/2018) yang dihadiri seluruh anggota KSR PMI INSUD beserta anggota PMR Se – Yayasan.

Upacara kali ini di adakan dengan tujuan menanamkan rasa Kepahlawanan Relawan yang tentunya mengacu pada tema HUT PMI yang ke – 73 yakni ” Semangat Kepahlawanan Relawan “. Dan dengan peringatan kali ini seluruh anggota KSR ataupun PMR diharap selalu peka terhadap lingkungan sekitar serta peduli dengan sesama manusia tanpa membeda bedakannya. Dan harapan dari peringatan HUT PMI yang ke – 73 ini adalah semoga mampu menjadi relawan yang siap sedia mengabdi kepada masyarakat luas dengan penuh rasa kemanusiaan dan penuh tanggung jawab sebagai relawan

Dengan dampingi oleh bapak Ridlwan sebagai pembina KSR PMI INSUD, upacara kali ini berjalan dengan sangat baik. Di dukung dengan penuh semangat anggota KSR dan PMR yang sangat antusias mengikuti upacara, dan juga semangatnya untuk terus memerjuangkan rasa kemanusiaan.

Harapan ke depannya KSR PMI INSUD Lamongan mampu untuk terus melakukan kegiatan yang berorientasi kemanusiaan ke sesama manusia, sehingga dapat membantu saudara saudara yang sedang membutuhkan bantuan, baik yang sedang tertimpa musibah, kebutuhan logistik dan juga hal apapun yang membutuhkan pertolongan

Galeri Foto klik disini

Aly Syafiq – Ekonomi/5

Author

Insud Lamongan

Published on

25/09/2018